HKTI DIY Gaungkan Revolusi Pertanian Nasional: Dari Yogyakarta Menuju Swasembada Pangan Indonesia
Yogyakarta, jogja-ngangkring.com – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan semangat revolusi pertanian untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Mengusung visi “Dari DIY Meng-Indonesia”, HKTI DIY menegaskan komitmennya dalam memberdayakan petani sebagai garda terdepan ketahanan pangan bangsa.
Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD HKTI DIY, RM. Sinarbiyatnujanat, SE dalam agenda konsolidasi pengurus baru masa bakti 2025-2030 yang berlangsung di kantor DPRD Kota Yogyakarta, 11 Mei 2025. Turut hadir dalam acara tersebut Senior Pengurus Drs. R. Widi Handoko, serta 40 jajaran pengurus lainnya.
“Sektor pertanian harus menjadi kekuatan utama ekonomi rakyat. Petani harus berdaulat atas lahan, benih, dan hasil panennya. HKTI hadir untuk memastikan mereka berdaya, produktif, dan sejahtera,” ujar Sinarbiyatnujanat.
Sebagai langkah konkret, HKTI DIY meluncurkan program “Lumbung Beras DIY”—sebuah inisiatif strategis untuk menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Program ini meliputi penguatan infrastruktur pertanian, pelatihan teknologi tepat guna, serta peningkatan akses petani terhadap permodalan dan pasar yang adil.
Senior dan Ketua Harian DPD HKTI DIY Drs. R. Widi Handoko menambahkan bahwa gerakan revolusi pertanian ini mengedepankan kolaborasi antara petani, akademisi, sektor swasta, dan pemerintah daerah. “Dari Yogyakarta, kita tanam semangat baru: swasembada pangan bukan lagi mimpi. Kita harus bersatu dan bertindak demi kedaulatan pangan Indonesia,” tegasnya.
HKTI DIY ungkap Widi Handoko lagi, mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam perjuangan mewujudkan swasembada pangan. Inilah wajah baru revolusi hijau—yang tumbuh dari desa dan berkembang untuk Indonesia. "Semangat ini sejalan dengan visi besar Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, dalam menciptakan kemandirian dan ketahanan pangan nasional," Widi Handoko yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris HKTI DIY tahun 2010 mengakhiri pernyataannya. (Yun)
Tinggalkan Komentar
Kirim Komentar